Pirolisis adalah proses dekomposisi termokimia bahan organik yang terjadi melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen atau dengan oksigen yang sangat terbatas. Proses ini memungkinkan penguraian struktur kimia bahan menjadi produk berupa gas, cairan, dan residu padat, seperti biochar atau arang aktif.
Proses pirolisis berlangsung pada suhu tinggi, umumnya di atas 300°C, dan dapat berlangsung selama beberapa jam tergantung pada jenis bahan baku yang digunakan. Proses ini sering disebut juga sebagai devolatisasi, di mana bahan organik dipecah menjadi komponen yang lebih sederhana.
Pirolisis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan suhu dan laju pemanasan:
- Flash Pyrolysis: Proses ini berlangsung pada suhu tinggi (450°C – 1000°C) dengan waktu tinggal gas yang sangat singkat (kurang dari 1 detik). Hasil utamanya adalah bio-oil dan gas1.
- Fast Pyrolysis: Berlangsung pada suhu sekitar 400°C – 600°C, menghasilkan proporsi tinggi dari bio-oil dan gas, serta sedikit arang23.
- Slow Pyrolysis: Dilakukan pada suhu lebih rendah (150°C – 300°C) dan menghasilkan lebih banyak arang dibandingkan dengan bio-oil dan gas. Proses ini lebih lambat dan sering digunakan untuk produksi arang13.
Daftar Pustaka:
